Bangka - Universitas Bangka Belitung menjadi salah satu tempat pelaksanaan UTBK-SNBT. UTBK-SNBT merupakan Ujian Tulis Berbasis Komputer -- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes yang diselenggarakan secara serentak di Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia. Ujian ini menjadi salah satu tahap Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023, guna melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Ada beberapa jalur SNPMB yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi diantaranya SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) dan Jalur Mandiri. Adapun peserta yang dapat mengikuti UTBK-SNBT adalah siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2023, 2022 dan 2021 atau lulusan paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan

Sebagai salah satu tempat yang dipercaya menyelenggarakan UTBK-SNBT, jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Bangka Belitung berjumlah 3.244 peserta, dengan rincian sebanyak 2.690 peserta di Pulau Bangka dan 554 peserta di Pulau Belitung. Program Studi Kedokteran yang baru dibuka tahun ini menjadi Prodi dengan peminatan tertinggi. Adapun waktu pelaksanaan UTBK-SNBT tahun 2023 dibagi menjadi dua gelombang, dimana gelombang I dilaksankan pada tanggal 8 s.d 12 Mei 2023 sementara gelombang II diselenggarakan tanggal 22 dan 23 Mei 2023.

Dalam penyelenggaraan UTBK-SNBT, Universitas Bangka Belitung selalu melibatkan dosen dan tenaga kependidikan, baik sebagai PJL, PJR, Pengawas maupun Teknisi. Tidak terkecuali Pustakawan yang merupakan salah satu tenaga kependidikan yang ada di UBB ikut terlibat dalam kegiatan ini. Untuk tahun ini terdapat 5 orang pustakawan yang dilibatkan, dimana 4 orang bertugas sebagai teknisi dan 1 orang sebagai pengawas.

Terlibatnya Pustakawan dalam UTBK-SNBT menjadi salah satu pembuktian bahwa pustakawan juga memiliki soft skill/keterampilan teknis lainnya di luar bidang PERPUSDOKINFO. Dengan keterampilan yang dimiliki tersebut, diharapkan kedepan pustakawan selalu dilibatkan dalam proses penerimaan mahasiswa baru (Darma).