Senin, 26 September 2022, bertempat di hotel Santika Bangka, Universitas Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan sosialisasi implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala Biro Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (BPKKU) UBB, Bapak Sugeng Riyadi, adapun peserta yang hadir antara lain Satuan Pengawas Internal (SPI), kepegawaian dan umum, koordinator di setiap unit kerja, pustakawan serta beberapa staf jurusan di lingkungan Universitas Bangka Belitung.  
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan sistem yang dirancang untuk membantu penerima amanah mempertanggungjawabkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran yang diamanahkan, dimana setiap program dan kegiatan dari penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Sistem akuntabilitas kinerja pemerintah adalah salah satu area dalam reformasi birokrasi. Sesuai Permenpan RB Nomor 88 Tahun 2021 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran serta pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. 
Kualitas, integrasi dan hasil implementasi merupakan unsur yang menjadi fokus dari kebijakan SAKIP. Adapun komponen penilaian SAKIP meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal. Tujuan Penerapan SAKIP adalah agar perencanaan lebih berorientasi kinerja dengan skenario evaluasi keberhasilan, pelaporan lebih berorientasi pada hasil dan sesuai tanggungjawab pada tingkatan unit pelapor. Menyelaraskan dan pengintegrasian manajemen keuangan dan manajemen kinerja (penganggaran berbasis kinerja) dan mendorong pimpinan melakukan monitoring dan pengendalian. 
Pada tahun 2021 nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) UBB mengalami penurunan sebesar 14,47% dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 nilai SAKIP UBB mencapai 78,37 dengan kategori sangat baik (BB) sementara tahun 2021 nilai SAKIP UBB hanya mencapai 63,90 dengan kategori baik (B), hal ini terjadi dikarenakan adanya perbedaan cara penilaian. Dibutuhkan komitmen dan kerja sama, tidak hanya pimpinan melainkan seluruh sivitas akademika Universitas Bangka Belitung agar nilai SAKIP dapat meningkat. Melaui komitmen dan kerjasama/bersinergi, bahwa cita-cita yang ingin dicapai universitas meningkatnya nilai SAKIP dapat terwujud. (Rustinah/Darma)