Senin 4 April 2022, UPT Perpustakaan UBB bersama dua puluh auditor dari setiap jurusan yang ada di Universitas Bangka Belitung menggelar rapat di aula perpustakaan. Agenda utama rapat yang dipimpin langsung Kepala UPT Perpustakaan, Muhammad Jumnahdi tersebut adalah mendesain format laporan audit kecukupan buku pada masing-masing jurusan. Pada kesempatan tersebut juga seluruh peserta rapat sepakat untuk membuat grup Whatsapp agar mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi. Pada rapat tersebut juga disepakati bahwa setiap auditor akan mengumpulkan kurikulum yang berisikan silabus untuk mempermudah koordinator dari setiap fakultas guna memilih koleksi yang sesuai kebutuhan dosen untuk bahan ajar. Koleksi yang dipilih meliputi buku wajib maupun buku penunjang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlah buku dengan ketentuan minimal buku wajib per mata kuliah tiga judul dan judul buku penunjang dua kali jumlah buku wajib atau enam judul per mata kuliah (SNPPT No 13 Tahun 2017). Selain itu, auditor juga diminta membuat format laporan hasil audit kecukupan buku untuk mempermudah jika jurusan membutuhkan ketika melakukan akreditasi.

Kepala UPT Perpustakaan UBB berharap kegiatan ini dapat mempercepat pengkayaan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Senada dengan Kepala UPT Perpustakaan UBB, ketua panitia kegiatan, Arja Kusuma menjelaskan ketersediaan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan merupakan amanat Permen RISTEK DIKTI Nomor 44 tahun 2015 yang menyatakaan bahwa ketersediaan buku, buku elektronik dan repositori adalah standar sarana pembelajaran. Ini juga sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan bahwa salah satu tujuan perpustakaan adalah pemenuhan kebutuhan informasi untuk civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa. (Neli Maryati)