Coming Soon : Workshop Pendidikan Pemakai Perpustakaan Tahun 2022

Coming Soon : Workshop Pendidikan Pemakai Perpustakaan Tahun 2022

Perubahan ritme dan pola belajar dari seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ke sebuah lingkungan kampus ketika telah menjadi mahasiswa baru sangatlah berbeda. Ketika di SMA, siswa mendapat sumber informasi lebih banyak dari apa yang diajarkan oleh guru, namun ketika sudah menjadi mahasiswa di sebuah kampus untuk mendapatkan sumber informasi dalam menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi dari dosen namun dituntut kecakapan dalam memenuhi kebutuhan informasinya sendiri. Pemenuhuan kebutuhan informasi sendiri ini mengaharuskan mahasiswa memiliki kemampuan literasi yang mumpuni. Kemampuan literasi tersbeut di antaranya mahasiswa mampu meganalisa kebutuhan infromasinya, mencari dari berbagai sumber untuk pemenuhan kebutuhan informasinya, dan menemukan sumber informasi yang butuhkan secara cepat, tepat dan akurat.

Di era sekarang, memang tidak sulit untuk mendapatkan berbagai informasi yang kita inginkan dan yang kita butuhkan dengan cukup berselancar di dunia maya. Penggunaan google dalam mencari segala hal kebutuhan informasi sangatlah mudah dilakukan. Namun, ada sebuah quotes yang mengatakan “Library : because not everything on the internet is true”. Berbeda halnya dengan informasi yang didapatkan dan bersumber dari perpustakaan yang sudah diuji kelayakan dan sudah terseleksi informasinya. Hal tersebut bisa diartikan bahwa informasi yang didapatkan dari perpustakaan sangatlah valid.

Ketika awal menjadi mahasiswa baru dalam sebuah kampus maka dalam menunjang proses pembelajaran dan guna pemenuhan kebutuhan informasi, mahasiswa hendaklah mengenal dan berujung akrab serta bersahabat dengan perpustakaan di kampusnya. Menurut Peraturan Pemerintah No 24 tahun 2014, perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di perguruan tinggi. Dari keterangan tersebut, perpustakaan dianggap penting dan keberadaannya wajib bagi perguruan tinggi. Tidak heran jika diibaratkan seorang manusia, perpustakaan adalah jantungnya suatu perguruan tinggi. Untuk mencapai ‘jantung’, maka perpustakaan perguruan tinggi harus mendukung visi dan misi perguruan tinggi. Perpustakaan pada perguruan tinggi merupakan jantung yang mengalirkan informasi-informasi valid yang dibutuhkan oleh civitas akademika di dalamnya.

Oleh karena itu, dalam menyosialisasikan keberadaan perpustakaan di Universitas Bangka Belitung maka UPT Perpustakaan Universitas Bangka Belitung mengadakan kegiatan pendidikan pemakai perpustakaan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan target mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan sistem, fasilitas dan layanan apa saja yang dimiliki perpustakaan. Pada tahun ini, kegiatan pendidikan pemakai perpustakaan dilaksanakan secara hybrid yaitu offline dan online. Tersedia kuota sebanyak 1500 peserta yang dapat mengikuti kegiatan ini nantinya secara offline dan 500 peserta yang dapat mengikuti secara online.

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 5-16 September 2022 dengan prosedur pendaftaran secara mandiri oleh mahasiswa melalui link dan dengan ketentuan bahwa satu mahasiswa hanya diperkenankan memlih satu sesi atau jadwal yang telah disediakan oleh perpustakaan. Tentunya, pemilihan sesi atau jadwal ini dibebaskan kepada mahasiswa yang artinya disesuaikan dengan waktu luang dari mahasiswa itu sendiri. Bagi mahasiswa yang memilih mengikuti kegiatan ini secara offline, maka lokasi workshop berada di lantai 2 gedung Babel IV dan bagi yang mengikuti secara online melalui aplikasi google meet.

Keberhasilan dari kegiatan pendidikan pemakai perpustakaan ini sangatlah mempengaruhi kualitas pemahaman literasi bagi mahasiswa baru di lingkungan Universitas Bangka Belitung. Harapannya, dengan keikutsertaan mahasiswa baru pada kegiatan pendidikan pemakai perpustakaan akan membantu mereka dalam beradaptasi serta berproses dengan baik guna pemenuhan kebutuhan informasi yang mereka butuhkan selama mereka duduk di bangku perkuliahan. (Suci Rhomana Sari)