Peningkatan inovasi layanan, UPT Perpustakaan gunakan media sosial WhatsApp

Peningkatan inovasi layanan, UPT Perpustakaan gunakan media sosial WhatsApp

Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 serta seiring dengan berkembangnya teknologi, informasi dan komunikasi  telah merubah perilaku pemustaka dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Perpustakaan kini juga ikut bertransformasi ke arah digital. Perpustakaan dituntut untuk menghadirkan layanan yang cepat, tepat serta berbiaya murah. Hal tersebut menjadi pertimbangan pemakai jasa layanan untuk menggunakan jasa layanan yang ditawarkan.
Pelayanan front office perpustakaan juga harus mampu berkomunikasi dengan pemustaka melalui sarana digital. Media sosial merupakan salah satu alternatif yang dapat dikembangkan oleh perpustakaan sebagai sarana pelayanan perpustakaan di masa pandemi dan melesatnya perkembangan informasi. Dalam menjawab tantangan global mengenai perkembagan informasi digital yang kian cepat maka UPT Perpustakaan Universitas Bangka Belitung membuat sebuah inovasi layanan yang berbasis media sosial terkini.
UPT Perpustakaan Universitas Bangka Belitung berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dengan menggunakan media sosial WhatsApp. Penggunaan WhatsApp ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan prima bagi pemustaka. Dengan menggunakan WhatsApp, pemustaka dapat bertanya dan berkonsultasi ke pustakawan secara langsung melalui daring mengenai layanan yang dimiliki perpustakaan.
Inovasi yang dilakukan oleh UPT Perpustakaan Universitas Bangka Belitung dalam penggunaan WhatsApp ini secara tidak langsung didukung oleh kebijakan rektor Universitas Bangka Belitung. Bentuk dukungannya ialah rektor memfasilitasi unit kerja untuk mengembangkan pelayanan berbasis media sosial dengan pemberian gawai. Pemberian gawai tersebut membuat UPT Perpustakaan Universitas Bangka Belitung semakin kiat dalam meningkatkan pelayanan kepada pemustaka yaitu civitas akademika Universitas Bangka Belitung. (Suci Rhomana Sari)