Persiapan Akreditasi, UPT Perpustakaan UBB Gelar Workshop Akreditasi Secara Virtual dan Langsung

Persiapan Akreditasi, UPT Perpustakaan UBB Gelar Workshop Akreditasi Secara Virtual dan Langsung

Balunijuk- UPT Perpustakaan UBB, pada hari Kamis, 11 Februari 2021 mengadakan Workshop Akreditasi Perpustakaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran serta pandangan mengenai penyusunan serta pengumpulan bukti fisik akreditasi. Kegiatan Workshop Akreditasi Perpustakaan  tersebut terbagi atas dua sesi. Sesi pertama berlangsung secara virtual via zoom meeting dimulai pada pukul 07.30 – 12.00 WIB dan sesi kedua secara langsung di ruang serbaguna UPT Perpustakaan UBB dimulai pukul 13.00 – 16.15 WIB.  Peserta workshop diperuntukan bagi internal UPT Perpustakaan UBB, yaitu diikuti oleh seluruh pustakawan perpustakaan UBB sebanyak delapan pustakawan (Jan Frist, Arja, Drama, Neli, Merty, Nia, Septi dan Suci), Tenaga Teknis (Pariaman), Kasubbag TU (Rustinah) dan KUPT Perpustakaan UBB (Budi Afriyansyah). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung Dr. Nizwan Zukhri S.E., M. M. memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop.

Sesi pertama Workshop Akreditasi membahas tentang Standar dan Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh narasumber Drs. Supriyanto, M.Si yang merupakan Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan, Perpusnas RI. Dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber, banyak hal baru yang diketahui oleh peserta mengenai standar dari bukti fisik pada setiap komponen borang akreditasi. Pada sesi tanya jawab dan diskusi, setiap peserta yang memegang borang akreditasi bertanya dan berkonsultasi mengenai pemenuhan bukti fisik pada setiap komponen kepada narasumber. Narasumber begitu antusias menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh peserta.

Di akhir workshop, Supriyanto menyampaikan keinginannya untuk dapat hadir secara langsung mengadakan workshop lanjutan mengenai persiapan akreditasi perpustakaan ke UPT Perpustakaan UBB. Hal tersebut disambut baik oleh KUPT Perpustakaan UBB, Budi Afriyansyah dan para pustakawan.  Menurut Budi Afriyansyah, kelak dengan hadirnya Bapak Supriyanto secara langsung untuk workshop lanjutan mengenai persiapan akreditasi perpustakaan, harapannya agar dapat membimbing dan mengarahkan tim persipaan akreditasi. Akhir workshop ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama secara virtual dengan seluruh peserta dan narasumber.

Sesi kedua workshop akreditasi dilaksanakan secara langsung di ruang serbaguna UPT Perpustakaan UBB. Peserta yang hadir pun sama dengan sesi workshop sesi pertama, namun narasumber dan materi yang disampaikan berbeda. Materi sesi kedua disampaikan oleh narasumber Ibu Runi Alcitra Amalia, S.Sos yang merupakan pustakawan DKPUS Provinsi Bangka Belitung. Materi yang disampaikan berkenaan dengan Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Pada saat pemaparan yang disampaikan oleh narasumber, banyak memberikan tips dan trik cara mengumpulkan dan menyusun bukti fisik pada setiap komponen serta strategi agar mendapatkan akreditasi A. Pada saat sesi tanya jawab dan diskusi, setiap peserta yang memegang komponen borang akreditasi menyampaikan pertanyaan serta berdiskusi mengenai hal-hal yang membingungkan terkait bukti fisik. Ibu Runi dengan sigap menjelaskan setiap pertanyaan yang diajukan dan di akhir workshop Ibu Runi menyampaikan motivasi dan semangat kepada rekan pustakawan UBB agar optimis untuk menyiapkan akreditasi dan yakin mendapatkan akreditasi A.

Di penghujung kegiatan workshop akreditasi, KUPT Perpustakaan UBB Budi Afriyansyah menyampaikan harapannya agar tim akreditasi semakin semangat untuk menyelesaikan borang akreditasi dan bekerja semaksimal mungkin dalam mengumpulkan bukti fisik yang dibutuhkan, saling bahu-membahu dalam menyelesaikan akreditasi dan saling berkolaborasi sesama pustakawan. Tentu, harapan utamanya agar dapat meraih akreditasi dengan nilai maksimal yaitu akreditasi A. (Suci)