UBB Resmi Memiliki Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter

UBB Resmi Memiliki Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter

Bangka, Perpustakaan UBB—Pada Hari Kamis, 2 Maret 2023 telah dilakukan kegiatan serah terima SK izin pembukaan kedokteran di Universitas Bangka Belitung. Terbitnya izin tersebut dituangkan dalam surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 194/E/O/2023 pada tanggal 17 Februari 2023, sehingga dengan diterbitkannya izin tersebut, masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ingin melanjutkan sekolah kedokteran tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah, cukup di Universitas Bangka Belitung.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof Dr. Ibrahim, M. Si juga menyatakan bahwa Universitas Bangka Belitung telah merencanakan pembentukan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan sebagaimana yang diamatkan dalam Undang-Undang Kedokteran, dimana Prodi Kedokteran harus berada dibawah Fakultas Kedokteran dan tidak boleh berada dibawah faklutas lain. Pada tahun ini Prodi Kedokteran UBB direncanakan akan menerima mahasiwa baru sebanyak 40 orang melalui jalur SNBT dan SMMPTN Wilayah barat dengan rincian 28 orang dari jalur SNBT dan 12 orang dari jalur SMMPTN.

Nantinya proses perkuliahan direncanakan akan dimulai pada bulan Agustus, pada tahun ini di Kampus UBB dengan dosen biomedik yang terdiri dari FK UNSRI sebanyak 7 orang, dari UBB 3 orang, dan 36 orang dari dokter spesialis yang ada di rumah sakit pemerintah dan swasta di Provinsi Kepualauan Bangka Belitung.

Pak Rektor juga menyatakan bahwa dalam pengembangan Prodi Kedokteran, UBB bekerja sama dengan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimana Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyekolahkan calon dosen S2 biomedik dengan latar belakang dokter umum melalui APBD, Beliau juga mengatakan bahwa pada dua tahun pertama Prodi Kedokteran akan beroperasi dibawah bimbingan FK UNSRI.

Hadirnya Prodi Kedokteran di Universitas Bangka Belitung juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dokter di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagaiman yang disampaikan oleh Pak Rektor bahwa kebutuhan dokter di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini masih 1: 2300 dengan kondisi idealnya 1;1000 sehingga butuh 10 tahun lulusan baru dapat tercukupi dengan catatan semua dokternya bekerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam paparan terakhirnya, Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof. Dr Ibrahim, M.Si memohon doa dan dukungan masyarakat Bangka Belitung dalam penerimaan mahaiswa baru ini agar transparan ,objektif dan akuntabel. Beliau juga mengatakan bahwa jangan ada titip-menitip anaknya melalui personal dan kelembagaan karena hal tersebut akan merusak sistem. Untuk mewujudkan penerimaan yang transparan, akuntabel dan proporsional adalah tugas kita bersama, dan anak-anak yang berkuliah di Prodi Kedokteran UBB ini adalah mereka yang berhak, sehingga mutunya terjaga seperti FK Unsri yang saat ini terakreditasi A. 

Selanjutnya, Beliau mengucapkan banyak terimakasih atas kerja kerasnya kepada tim pembentukan program studi UBB yang terdiri dari FK UNSRI sebagai perguruan tinggi pembina, Ketua Dewan Pembina Yayasan AKPER Pangkalpinang yang merupakan cikal bakal FK UBB, LLDIKTI, Kemkes RI, Konsil Kedokteran Indonesia, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, IDI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  (Jan Frist Pagendo Purba)